top of page
  • Instagram
  • Whatsapp
  • LinkedIn Social Icon
Search

Tak Cukup Angan-angan

  • Writer: PEBOSS PPM - Prisapta
    PEBOSS PPM - Prisapta
  • Apr 10
  • 2 min read
HADISUDJONO SASTROSATOMO, Tim Pengarah Pusat Etika Bisnis dan Organisasi Soedarpo Sastrosatomo (PEBOSS) - PPM Manajemen, Jakarta
HADISUDJONO SASTROSATOMO, Tim Pengarah Pusat Etika Bisnis dan Organisasi Soedarpo Sastrosatomo (PEBOSS) - PPM Manajemen, Jakarta

Tidak banyak yang mengenal dua nama ini, Damar Canggih Wicaksono dan Yun Guolin. Dua nama orang muda dari dua negeri yang berbeda. Mereka cemerlang dalam bidang profesi masing-masing. Berbeda dalam menyikapi perjalanan profesinya karena perbedaan dalam perlakuan dan harapan masa depan di negeri masing-masing.


Damar, seorang sarjana bidang teknologi nuklir, memulai pendidikannya di Universitas Gadjah Mada Jurusan Teknik Nuklir yang lulus dengan predikat cum laude. Damar melanjutkan kuliah S-2 ke École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) di Swiss, juga mengambil jurusan teknik nuklir. Tak berhenti di situ, Damar melanjutkan pendidikan S-3, juga di Swiss dan kini bekerja sebagai peneliti di laboratorium Helmholtz-Zentrum Dresden-Rossendorf (HZDR) di Jerman. Ayahnya terkenal sebagai komedian pada masanya dengan nama pang- gung Dono Warkop. Damar menunjukkan sosok dirinya yang cemerlang tanpa dibayangi nama besar orangtuanya.


Yun Guolin, ahli fisika di Cambridge University, adalah pelopor dalam bidang teknologi yang dikenal sebagai pressure-sensitive wearable technology dan menjalani pengabdiannya menempuh jalan yang berbeda. Dia kembali ke China, berkarya di almamaternya, University of Science and Technology of China (USTC) di Heifei. Dia menjabat profesor khusus di Departemen Mekanika Modern di universitasnya. Dia hanya sebagian dari banyak sarjana yang memilih kembali ke China, yang kebanyakan dari Amerika Serikat. Mereka mengisi berbagai universitas terkemuka di China dan jelas meningkatkan kemampuan China dalam persaingan global.


Fenomena berbeda di atas patut menjadi renungan para pemegang amanah kekuasaan di negeri kita tercinta ini. Tagar di media sosial yang merupakan lontaran kekecewaan publik #KaburAjaDulu sebaiknya ditanggapi dengan kesungguhan dalam kaitan dengan jargon Indonesia Emas 2045, bonus demo- grafi dan yang terkini pertumbuhan ekonomi 8 persen.


Sayang, wishful thinking atau angan-angan itu tidak berdasar. Misalnya, kita lihat di tayangan TV pernyataan beberapa menteri Indonesia yang merasa yakin mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045 tanpa menjelaskan bagaimana mencapainya dan apa yang akan dicapai.


Tiadanya kesungguhan menteri-menteri membaca lontaran publik menunjukkan tidak-profesionalnya mereka. Pembinaan watak bangsa haruslah ditampilkan dengan keteladanan para pelaku politik.


Kejujuran, kerja keras, mencerdaskan masyarakat banyak, pengabdian tulus, akhlak mulia adalah sebagian ciri kepemimpinan yang harus dibina sungguh-sungguh untuk membangun bangsa tercinta.


Seorang penulis dengan singkat dan tepat mengungkapkan satu kalimat: Kepercayaan kepada pemerintah bisa rapuh jika antara apa yang diucapkan dan apa yang dilaksanakan tidak konsisten. Hal yang didukung hasil survei Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (LPEM FEB UI) mengenai seratus hari pertama pemerintahan Prabowo-Gibran. Penyimpangan akhlak dan tata nilai, termasuk etika, mulai paling ringan sampai yang sangat berat, masih marak dan seakan bergulir bak bola salju. Bukan berkurang, malahan makin menjadi. Pemicu ini, antara lain, merosotnya kesejahteraan rakyat, ditambah keserakahan segelintir orang.


Dampak sosial sebagai akibat sering tidak terduga. Seperti pepatah Inggris yang menyatakan, "stomach cannot wait", orang lapar akan mengupayakan apa saja untuk mengatasinya.


Semoga disadari, dan pemerintahan ini memang haruslah diisi para negarawan yang memiliki kepemimpinan mumpuni dan mencintai bangsa ini dengan bekal akhlak mulia serta tata nilai luhur.


Menteng, 04 April 2025

 
 
 

Recent Posts

See All

Comments


Daftar dan anda akan update terkait PEBOSS!
  • Grey Google+ Icon
  • Grey Twitter Icon
  • Grey LinkedIn Icon
  • Grey Facebook Icon

© 2023 by Talking Business.  Proudly created with ADVANWix.com

bottom of page