Tim Pengarah PEBOSS
Untuk menjaga arah perjalanan sesuai tujuan yang ingin dicapai, PEBOSS memiliki tim pengarah yang dipilih dari praktisi dan ahli dari disiplin yang beragam. Berikut daftar anggota tim dan biografi singkat mereka.
Ketua
Erry Riana Hardjapamekas, S.E.
Beliau merupakan korporat dan tokoh pemberantasan korupsi Indonesia. Ia menjadi salah satu pimpinan KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) pada masa kepemimpinan Taufiequrachman Ruki.
Ia merupakan lulusan Fakultas Ekonomi Universitas Padjadjaran.
Pada 31 Maret 1994 hingga 14 Maret 2002, dia menjabat sebagai direktur utama PT Timah Tbk, dan setelahnya silih berganti menduduki jabatan level komisaris dan audit untuk PT. Pembangunan Jaya Ancol, Tbk., PT Unilever Indonesia, Tbk., PT Semen Cibinong Tbk., PT Kabelindo Murni Tbk., PT Hero Supermarket Group Tbk., PT Kaltim Prima Coal., dan PT Bursa Efek Jakarta.
Atas pengabdiannya pada negara beliau menerima Bintang Mahaputera Utama ( 9 Agustus 2009), Bintang Jasa Utama (11 Agustus 1997), dan Satyalancana Pembangunan (1996).
Anggota
Dr. Hadisujono Sastrosatomo, Sp.M.(K).
Beliau mempelajari Kedokteran dan Oftamologi di Fakultas Kedokteran, Universitas Indonesia. Dia mengambil program pascasarjana pada Orbital Centrum, University of Amsterdam dan menyelesaikan pelatihan keanggotaan Operasi Oculoplastic di Riverside Hospital, New Jersey. Selanjutnya beliau mengambil sub-spesialis katarak, dan bedah refraktif, LASIK, dan Glaucoma. Dia menjalankan keanggotaan di Orbital Centre, University of Amsterdam, dan juga pada Riverside Hospital, New Jersey, Amerika Serikat.
Sekarang, dia sedang mengimplementasikan keahliannya sebagai staf medis, dan juga Head of Ethical and Credential Commission of JEC Medical Executive Committee. Beliau aktif di beberapa asosiasi medis nasional dan internasional, seperti Indonesian Ophthalmologist Association [IOA] – PERDAMI, Indonesian Medical Association [IMA] – IDI, American Academy of Ophthalmologist [AAO], dan European Society of Cataract & Refractive Surgery [ECRS]
Anggota
Rudiantara, S.Stat., M.B.A
Beliau adalah Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia pada Kabinet Kerja (2014–2019). Ia merupakan profesional di bidang telekomunikasi dan pernah berkarir di Indosat, Telkomsel, Excelcomindo (kini XL Axiata), dan Telkom dan juga pernah bekerja di PT PLN (Persero) sebagai Wakil Direktur Utama. Pada saat ditunjuk menjadi menteri, ia menjabat sebagai anggota komisaris di Indosat.
Ia memulai pendidikan tinggi di Universitas Padjadjaran jurusan Statistika dan meraih gelar sarjana pada 1984, kemudian melanjutkan ke IPPM (Institut Pendidikan dan Pembinaan Manajemen) yang sekarang bernama PPM School of Management, dan meraih MBA pada tahun 1988
Anggota
Natalia Subagjo, S.S., M.A.
Beliau adalah seorang ahli dalam tata kelola pemerintahan dan reformasi birokrasi. Namun, pengalamannya di sektor swasta dan organisasi masyarakat sipil juga telah menumbuhkan perhatian terhadap tata kelola publik dan perusahaan dalam upayanya mencapai masyarakat yang lebih adil dan pembangunan berkelanjutan.
Saat ini, ia duduk di dewan perusahaan dan sejumlah CSO, termasuk WWF Indonesia dan Prestasi Junior. Ia juga merupakan anggota Dewan Internasional Transparency International yang berkantor pusat di Berlin sejak tahun 2013 dan pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Eksekutif Transparency International Indonesia. Pada kesempatan lain Beliau juga terlibat dalam berbagai organisasi seperti WWF Indonesia dan Junior Achievement Indonesia. Beliau pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Harian Perkumpulan Bung Hatta Anti-Corruption Award (BHACA) dari tahun 2005 hingga 20181. Selain itu, Natalia juga mendirikan Pusat Studi Tata Kelola Pemerintahan di Universitas Indonesia (2010-2015).
Pendidikan beliau menyelesaikan pendidikan formalnya di Universitas Indonesia dalam bidang Sastra Cina pada tahun 1981 dan meraih gelar Master of Arts dari Universitas California, Berkeley, Amerika Serikat pada tahun 19851.Penghargaan dan Pengakuan: Natalia diangkat sebagai anggota Tim Independen Reformasi Birokrasi Nasional pada tahun 2011 dan tergabung dalam Panitia Seleksi untuk Sekretariat Ketua Komisi Kepegawaian serta Anggota Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (2015-2019).
Anggota
Phillia Wibowo, S.T., MBA.
Phillia Wibowo merupakan Pimpinan McKinsey & Company kantor Jakarta. Pertama kali bergabung di perusahaan ini sejak 1998 sebagai Business Analyst dari kampus local di Asia Tenggara. Pada tahun 2001 ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan MBA di Kellogg School of Management.
Phillia merupakan pimpinan McKinsey Center for Asian Leadership, yang fokus pada program pemberdayaan berskala besar dengan mempersiapkan kepemimpinan di organisasi. Beliau telah melakukan beragam kerjasama dan pengembangan di berbagai lokasi di Asia Tenggara ketika bekerja di McKinsey.
Phillia adalah lulus Sarjana Matematika dari Institut Teknologi Bandung, merupakan lulusan terbaik dengan IPK 3.91 pada tahun1998. Pada tahun 2003 beliau lulus program MBA dengan IPK 4.00 dari Kellogg School of Management dengan peminatan Manajemen Pemasaran, Manajemen dan Strategi, Analytical Consulting dan Ekonomi Manajerial.
​
​
​
​
Anggota
Anugerah Pekerti, Ph.D.
Beliau adalah pernah menjabat sebagai Direktur Eksekutif di PPM Manajemen.(1988-1998). Dalam perannya, beliau berkontribusi dalam pengembangan berbagai program manajemen dan pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas manajemen di Indonesia. Selanjutnya mendirikan Habitat for Humanity Indonesia pada tahun 1997 dan menjabat sebagai Trustee.
Selain itu, Anugerah Pekerti juga bekerja sebagai Komisaris Independen di PT Samudera Indonesia Tbk sejak tahun 2000. Sebelumnya, beliau pernah menjabat sebagai Direktur Non-Eksekutif Independen di Samudera Shipping Line Ltd. DI kancah internasional beliau pernah menjadi Vice chairman International Board of Directors, Habitat for Humanity International (November 2004 – November 2012) dan Member of the International Board of Directors and Council moderator, World Vision International (Agustus 1995 – Agustus 2004).
Dari sisi kepemimpinan Anugerah Pekerti dikenal karena kontribusinya dalam berbagai organisasi dan perusahaan, terutama dalam bidang kemanusiaan dan pengembangan komunitas.
​
​
Anggota
Ir. Tjahjono Soerjodibroto, M.B.A.
Saat ini beliau Ketua Umum Pengurus Yayasan PPM, Beliau memiliki pengalaman luas dalam berbagai posisi eksekutif dan manajerial. Tjahjono pernah menjabat sebagai Presiden Direktur dan CEO di PT Indosat Tbk dari tahun 1991 hingga 1999. Selain itu, beliau juga pernah menjadi Direktur Eksekutif di PPM Manajemen dari tahun 2006 hingga 2011
Dari pendidikan beliau meraih gelar sarjana dari Institut Teknologi Bandung (ITB) dan gelar MBA dari University of Southern California.
Sedang dari kepemimpinan beliau juga pernah menjabat sebagai Country Director di World Vision Indonesia dari tahun 2004 hingga 20141. Beliau juga pernah menjadi Komisaris Independen di PT XL Axiata Tbk pada tahun 20081. Serta mendapat penghargaan dan pengakuan karena kontribusinya dalam pengembangan manajemen dan kepemimpinan di Indonesia.
Anggota
Dr. Alain Widjanarko, M.T.
Beliau adalah pengajar di Sekolah Tinggi Manajemen PPM, di mana ia berkontribusi dalam pengembangan program-program manajemen dan pelatihan, selain itu juga terlibat dalam berbagai penelitian dan publikasi ilmiah yang berfokus pada manajemen operasi dan strategi pengelolaan kapasitas pengiriman.
Beliau meraih gelar Master of Technology (M.T.) di Universitas Trisakti dan gelar Doktor (Ph.D.) dalam bidang Teknik Industri dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya.
Selain mengajar, Dr. Alain Widjanarko juga aktif dalam berbagai komite dan konferensi yang berkaitan dengan manajemen dan teknologi.