top of page
Search

Harapan Lima Tahun

Writer's picture: PEBOSS PPM - PrisaptaPEBOSS PPM - Prisapta


Tulisan HADISUDJONO SASTROSATOMO (Pengarah PEBOSS)

seperti dimuat di harian KOMPAS, 27 November 2019

Ibarat membangun rumah, keutuhannya tergantung dari lengkap dan sempurnanya unsur bangunan. Dimulai dari fondasi yang kuat, tiang, hingga atap, sebagai satu-kesatuan.


Keberhasilan pemerintahan periode kedua Presiden Joko Widodo tidak cukup dengan kabinet yang diisi sosok yang mumpuni, tetapi juga lingkungan yang mendukung sasaran program. Eksekutif, legislatif, dan yudikatif iba­ratnya adalah bangunan kokoh dalam mencapai tujuan. Iramanya harus merupakan orkestrasi yang harmonis.


Namun, saya tidak dapat mengerti mengapa tidak ada kebijakan yang cukup keras dalam upaya pemberantasan korupsi. Apakah itu dianggap remeh untuk menciptakan keadilan dan menyejahterakan rakyat?


Judul Tajuk Rencana Kompas, 17/10/2019, cukup me­wakili suara hati rakyat banyak: "Korupsi Itu Memuak­kan". Tajuk Rencana ini sangat sayang kalau tidak di­sebarluaskan. Saya cuplik saja beberapa ungkapan.


"Elite bangsa sedang sakit; adanya kelompok kon­servatif dan oligarki yang hidup dari ekonomi korupsi; keterbelahan elite dengan massa; korupsi ancaman serius bagi republik; dan skandal korupsi berkepanjangan yang membuat rakyat frustrasi".


Di halaman yang sama ada opini dengan judul mengena: "Paradoks Narasi Lingkungan", yang menunjukkan ada­nya berbagai paradoks dalam kebijakan pemerintah.


Reaksi masyarakat berupa ketidakpuasan serta ketidak­percayaan bukanlah indikator positif bagi keberhasilan program pemerintah. Belum lagi benturan-benturan so­sial, bencana alam, gangguan lingkungan, seperti ke­bakaran hutan akibat ulah manusia, dan melesetnya pemanfaatan infrastruktur tertentu. Semua ini akan me­nambah beban pemerintah dalam eksekusi program.


Yang tepat adalah, kebijakan dan program pemerintah yang fokus pada 260 juta masa depan rakyat. Lima tahun adalah waktu yang sangat pendek. Maka, ketimbang sibuk membangun ibu kota baru yang indah dalam konsep, tetapi belum tentu membahagiakan sebagian besar rakyat, sebaiknya kabinet mengutamakan pembangunan sumber daya manusia untuk menciptakan bangsa yang jujur, bersih, antikorupsi, sekaligus punya etos dan komitmen untuk membangun masyarakat adil dan makmur.


HADISUDJONO SASTROSATOMO

Jalan Pariaman. Setiabudi, Jakarta Selatan 12970

7 views0 comments

Comments


Daftar dan anda akan update terkait PEBOSS!
  • Grey Google+ Icon
  • Grey Twitter Icon
  • Grey LinkedIn Icon
  • Grey Facebook Icon

© 2023 by Talking Business.  Proudly created with ADVANWix.com

bottom of page